Analisis Perbedaan Proksi Agency Cost Antara Perusahaan Dengan Kepemilikan Manajerial Dan Tanpa Kepemilikan Manajerial Pada Sektor Manufaktur Dan Properti Di Bursa Efek Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan agency cost (biaya keagenan) antara perusahaan dengan kepemilikan manajerial dan tanpa kepemilikan manajerial pada sektor manufaktur dan properti di Bursa Efek Indonesia. Agency cost diproksikan dengan Selling and general administrative (SGA) dan Free cash flow (FCF).
Populasi sasaran pada penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur dan properti yang data kepemilikannya tercantum dalam laporan keuangan pada tahun 2007. Pada penelitian ini, populasi sasaran dibagi dalam dua kelompok, yaitu populasi sasaran untuk perusahaan dengan kepemilikan manajerial dan tanpa kepemilikan manajerial. Populasi sasaran untuk perusahaan dengan kepemilikan manajerial berjumlah 64 emiten, sedangkan untuk perusahaan tanpa kepemilikan manajerial berjumlah 91 emiten, sehingga total populasi sasaran dalam penelitian ini adalah 155 emiten.
Teknik analisis data pada penelitian ini adalah analisis deskriptif dan análisis uji beda (t-Test) dari dua kelompok observasi independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan agency cost (biaya keagenan), baik yang diproksikan dengan Selling and general administrative (SGA) maupun Free cash flow (FCF) antara perusahaan dengan kepemilikan manajerial dan tanpa kepemilikan manajerial pada sektor manufaktur dan properti di Bursa Efek Indonesia.
Collections
- SP - Management [2454]