Analisa Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Kecil Dan Menengah: Studi Kasus PT. BPR Laksana Abadi Sunggal Medan
Abstract
Abstrak (Indonesia) Untuk mencapai pendapatan yang merata dari masyarakat, dan peningkatan dalam dunia usaha, dibutuhkan perhatian yang cukup khusus dengan cara pemberian bimbingan dan pengarahan serta penciptaan iklim kerja yang merangsang produksi dan akan memperluas kesempatan kerja. Dunia usaha dikelola oleh dua kelompok besar yaitu pengusaha besar dan pengusaha golongan ekonomi lemah. Dalam hal ini pemerintah telah mengambil langkah dan kebijakan dalam usaha untuk mengembangkan dan meningkatkan kesempatan kerja bagi pengusaha golongan ekonomi lemah baik dalam bentuk pembinaan, bimbingan maupun dalam bentuk permodalan yang disalurkan perbankan.
Pada dasarnya hambatan dan rintangan yang dihadapi pengusaha golongan ekonomi lemah adalah meningkatkan kemampuan usahanva adalah sangat komuleks dan meliputi berbagai aspek yang mana satu-dengan yang lainnya saling berkaitan, antara lain adalah: Kurangnya permodalan baik dari jumlah maupun sumber, kemampuan keterampilan berkoperasi dan manajemen serta tidak adanya bentuk formil dari perusahaan, lemahnya organisasi dan keteratasan pemasaran serta adanya persaingan sesama mereka yang kurang sehat dan adanya desakan ekonomi yang kuat sehingga mengakibatkan ruang lingkup gerak mereka menjadi terbatas.
Dalam hal tersebut di atas diharapkan pula adanya dorongan dari berbagai Instansi Pemerintah, misalnya mempermudah pemberian izin usaha, bimbingan dan penyuluhan, baik di bidang keterampilan maupun usaha didalam memperluas
pemasaran. Karena ditunjang dengan faktor modal saja belumlah dapat menjamin penghasilan bagi suatu usaha ekonomi dan non ekonomi lainnya. Jadi dengan adanya kebijaksanaan dan peraturan-peraturan secara terpadu dari berbagai Instansi Pemerintah ini, diharapkan pengusaha golongan ekonomi lemah dapat berkembang sejajar dengan golongan pengusaha kuat.
Collections
- SP - Economic Development [1436]